Liam duduk di atas kursi roda yang menghadap ke balkon jendela kamar hotel. Tangannya menyandar ke lengan kursi roda sambil menatap ke langit ibukota yang cerah. Sir Russel berdiri di belakangnya, dan dua Lycan lain sedang memasang sebuah sekat ruangan agar orang yang masuk dari pintu tidak langsung melihat bagian dalam kamar.
“Kapan Madam bilang akan kembali?” tanya Liam.
Sir Russel tidak bisa melihat ekspresi Liam karena ia berdiri di belakangnya, tapi ia bisa tahu bahwa Liam sedang dalam suasana hati yang rumit.
“Madam bilang akan kembali sebelum waktu makan malam, Milord,” jawab Sir Russel.
“Mm,” Liam mengangguk sekali.
Di tangannya, ada selembar kertas. Itu adalah laporan para Lycan yang tinggal di ibukota sebagai informan Duchy Almandine. Harriet lah yang menempatkan mereka di
