Ezekiel merasa kasihan pada Harriet untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Ia tahu bagaimana sulitnya mencintai seseorang yang tidak seharusnya ia cintai. Tapi melihat wanita itu memakai permata Almandine membuatnya risih. Berselingkuh dengan memakai simbol klan suaminya adalah hal yang membuat ini semua terasa ironis. Ironis dan… entah mengapa, exciting. Ia tidak menyangka menemukan sisi lain yang nakal dan tabu dari wanita yang ia benci membuatnya begitu tergoda. “Kau boleh pergi.” Ezekiel mengijinkan wanita itu pergi. Tapi matanya tidak sekejap pun lepas dari punggung wanita itu sampai ia menghilang dari pandangan. Ezekiel mulai membiarkan pikiran tentang Harriet memenuhi kepalanya dan berhenti menolaknya sejak melihatnya berselingkuh. Ia tidak tahu mengapa– Baginya, berselingkuh