Liam mengangkat tas kertas yang sedari tadi dibawanya dan menunjukkannya pada Harriet. Di dalam sana, ada sebuah buku. Saat Harriet membukanya, ada daftar bahan ramuan dari Benua Timur yang terkenal dengan teknologi medisnya. Ini adalah buku yang bahkan masih sangat sulit didapatkan bahkan setelah transportasi di dunia berkembang pesat sejak puluhan tahun lalu. Harriet mendongak pada Liam yang dengan lembut mengelus pipinya, dan menatap pria itu dengan perih. “Aku tahu aku sudah sangat terlambat. Aku menyesali itu begitu aku tahu aku mencintaimu. Dan kemungkinan besar ini juga akan gagal,” ucap Liam lembut. “Milord,” Harriet memeluk pria di hadapannya dengan keputusasaan di dadanya. Ia merasa perih melihat sejauh inilah Liam akan berusaha untuk membahagiakannya. Ia tidak tahu bagaimana h