d**a Anna berdegup kencang, ia memegang wajahnya yang masih terasa panas bahkan ketika ia sudah keluar dari kamar. Tubuhnya terasa meriang, belum pernah ia merasakan hal seperti ini sebelumnya. Suara Anna yang mengoceh mengalihkan perhatiannya. Anna menatap Laura lalu tersenyum gemas dan mencium Laura dalam-dalam di pipi kirinya, membuat Laura terkekeh geli dengan perbuatan Anna tersebut. Tanpa Anna sadari, Willy memperhatikannya. "Aku juga mau," kata Willy yang membuat Anna kaget bukan main mendengar suara majikannya tersebut hingga mundur beberapa langkah dari sana. "M-mas, ngangetin aja," kata Anna malu-malu. Anna kemudian berlalu ke dapur untuk menyiapkan makan siang Laura. Di dapur, Anna meletakkan Laura dalam kursi makannya, lalu ia mulai memasak M-PASI untuk Laura. Willy baru ta