Bab 33 : Cincin Pernikahan

1081 Kata

Anna gelisah, ia tak bisa tidur sama sekali setelah mengetahui bahwa ia bukan anak dari ibu dan ayahnya. Ia memikirkan siapa kedua orangtuanya yang tega membuangnya ke masjid. "Anna," panggil Lastri saat ia sudah berdiri di ambang pintu kamar Anna. Lastri merasa kasihan pada putri sulungnya itu, ia tahu kalau hati Anna pasti sedang bersedih. Anna bangkit dari pembaringan saat Lastri, sang ibu, masuk ke dalam kamarnya dengan kotak perhiasan yang ada di tangannya. "Anna, ini milikmu," kata Lastri pada Anna seraya memberikan kotak perhiasan itu. Anna membukanya dan disana terdapat satu kalung emas dengan liontin berbentuk hati yang kecil. Di samping kalung itu ada emas Antam dua puluh lima gram dan secarik surat yang singkat. 'Namanya Anna Jasmine Wildan, kami tidak bisa mengasuhnya saat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN