11. Izin Pingsan

1512 Kata

"Mas Langit otewe punya anak, woi!" Satu suara yang sukses menjeda pekerjaan manusia-manusia di lantai 2. Sejenak saja. Berikutnya mereka fokus kerja lagi. "Hoax-nya yang kira-kira, dong." "Serius! Tadi saya liat dengan mata kepala sendiri." Di mana sosok founder utama mereka tak singgah di lantai 2, lantai yang manusia-manusianya lebih banyak mengonsumsi gibah daripada nasi. Selepas generasi Bambam tobat, ada saja generasi gibah yang baru lagi, atau memang dasarnya kehidupan pribadi bos plus segala hal tentang bos itu santapan hangat pegawainya. Apalagi ini Langit, yang satu SM pun tahu jika bos mereka yang itu tak pernah sekali pun tampak dekat dengan wanita. Sekalinya kelihatan dekat, langsung kepergok sedang elus-elus perut sambil bilang entah apa, persis seperti seorang ayah bica

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN