Pikiran adalah kekuatan terbesar manusia, kendalikan pikiran dan kita yang akan mengendalikan tubuh

1855 Kata

Embun dan Awan masuk ke ruang perawatan Rose dan melihat kedua anak muda itu duduk di sofa. Rain tampak duduk di samping Rose dan menyandarkan kepalanya di bahu Rose. “ Hi ! Mami dan Om Awan. Dokter Sinta belum datang untuk menyerahkan hasil test lab nya.” Sapa Rose dengan riang Rain tetap menyandarkan kepalanya di bahu Rose sambil memejamkan matanya. “ Rain, kamu pusing?” Tanya Embun khawatir pada anak satu-satunya itu, karena nggak biasanya Rain akan menyandar di bahu seseorang. “ Rain hanya manja Mi. Semalam dia nggak bisa tidur di sofa. Rose suruh pulang aja, dia nggak mau. Jadinya sekarang Rain ngantuk.” Kata Rose. “ Kamu okaykah Rose? Ada flek nggak? Perutmu benaran tidak nyeri kan?” Tanya Embun. “ Ngak ada flek dan memang dari awal perutku tidak ada nyerinya. Kemarin itu benar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN