“Bagaimana kondisi Ivana, Cendric? Apa yang terjadi sampai dia dibawa ke rumah sakit? apa dia melukai dirinya sendiri dengan benda tajam?”
Aku sangat cemas karena begitu sampai di apartemenku, tempat itu sudah kosong dengan keadaan yang sangat berantakan seolah ada penjahat yang masuk kedalam apartemen dan mengobrak-abrik seluruh isi rumah. Lalu aku menghubungi Cendric dan menanyakan keberadaan Ivana yang ternyata dia bawa ke rumah sakit.
“Dia mengalami serangan panik dan hiperventilasi yang sangat parah. Awalnya aku bisa membuatnya tenang dan bernapas dengan normal, tapi entah kenapa dia tadi tidak mau mendengarkanku untuk tetap tenang dan bernapas perlahan jadi aku membawanya ke rumah sakit. Sekarang dia sudah jauh lebih tenang setelah diberikan obat penenang.” Cendric menjelaskan kon
