Suara lantunan Ayat suci Al- Quraan terdengar mengema di setiap sudut ruangan, Aisyah dengan senyum mengembang yang tersembunyi dalam cadarnya menatap penuh rasa kagum semua ini.Suara lantunan merdu ayat- ayat suci memberi astmofier kedamaian dalam hatinya, sudah lama rasanya Aisyah tidak merasakan kenikmatan ini, tepatnya setelah hampir sebulan ia berada di rumah sakit. Aisyah bersyukur bisa menemani Alex lomba dan berada di sampang suaminya. Aisyah melirik Alex, pria bermata coklat itu masih sibuk dengan ponselnya, di saat semua orang sibuk membolak-balik lembar demi lembar Al- Quran untuk memperindah bacaanya atau untuk sekedar berlatihan berbeda dengan Alex, pria itu sibuk memainkan ponsel, matanya yang tajam fokus menatap layar pipih di genggamannya, seperti tidak tertarik sedikit pu