'Dreat... ' Pintu berdecit, menampilkan sosok Alex di ambang pintu, Alex membawa setumpuk buku hingga menutupi wajah tampan nya. "Alex...?" Aisyah memastikan. Alex berdeham pelan, dan menaruh semua buku di atas meja lalu merapikan bajunya yang sedikit kusut akibat buku yang ia bawa. Aisyah menatap bingung tumpukan buku itu, "buku? " Alex mengangguk pelan, "untuk lo." "Tapi untuk apa?" Alex berdecak, "menurut lo buat apa? Bukannya lo bosen di sini." Aisyah mengangguk dan mulai mengerti maksud Alex membeli semua buku favorit nya, Aisyah tersenyum. Sekarang ia semakin yakin di balik sosok dingin Alex ada sebuah kehangatan. "Terima kasih Lex." "Tidak perlu berterima kasih. Semua ini tidak akan mengubah apa pun." Senyum Aisyah berangsur menghilang. Sekali lagi Alex pergi dengan me