"Aku ulang kembali pertanyaanku, kamu nggak pengen ML sama aku?" Untuk beberapa detik, Erwin sampai terbengong sembari memandang lekat wajah Velove. Istrinya itu jelas sekali berkata dengan santai, seakan-akan mengajak ML seperti hendak mengajak dirinya ke pasar. Terdengar begitu mudah dan tanpa sedikit pun beban. Apakah ini terjadi karena Velove yang dalam pengaruh alkohol? "Mending kamu tidur." Alih-alih menerima tawaran sang istri, Erwin malah memberi perintah. Pria itu kemudian pelan-pelan menuntun Velove agar segera berbaring. "Win ... aku serius." "Kamu pikir apa yang aku perintahkan barusan itu main-main?" sahut Erwin dengan mimik wajah serius saat Velove kini sudah dalam posisi berbaring. Dari telinga Erwin, terdengar Velove mendesah panjang. Wajah wanita itu bahkan sekarang