Adhi tersenyum kecil melihat mobil itu bergerak. Namun tenang saja. Ia tak membiarkannya pergi kok. Buktinya, cowok itu berlari secepat mungkin sehingga bisa mendahuluinya dan melebarkan kedua tangan di tengah jalan untuk menghentikan mobil Fiandra. Gadis itu kaget karena Adhi muncul dari jalan yang lain dan mendadak muncul di depannya. Ia buru-buru mengerem sebelum malah menabraknya. Waaah alih-alih senang, ia malah tambah marah. "Mau mati?" Ia membuka kaca mobilnya. Nada suaranya bahkan segalak itu. Ya mungkin saking dongkolnya. Adhi justru menatapnya dengan senyuman. Ia memajukan wajahnya ke jendela mobil yang membuat Fiandra memundurkan kepalanya seketika. Kan ngeri ya kalau begitu. "Galak amat sih, Non." Non dari kata None. Ya panggilan untuk pemuda dan pemudi Betawi. Adhi sih ta