Dua bulan bukan waktu yang mudah untuk Fiandra lewati. Namun berkat kegengsiannya, ia akhirnya dekat dengan Ragha. Hahaha. Apa hubungannya dengan gengsi? Ada lah. Dengan cara ini akhirnya ia terpaksa membuka hati kan? Ya kalau Adhi saja sudah punya pacar sejak lama lantas ia mau diam dan menjauh dari para lelaki? Tidak kan? Makanya, ia terima tawaran Ayahnya untuk dijodohkan dengan lelaki ini. Walau sebenarnya, Ayahnya ini sangat khawatir. Wajar kan? Karena Ayahnya memang sedang mencurigai keluarganya si Romi. Namun untuk urusan asmara, ia memang menyerahkan semuanya pada Fiandra. Kalau memang Fiandra mau dengan Ragha, ia bisa apa? "Jadi aku yang nganterin kamu ke sini?" Ragha terkekeh. Janjinya makan malam. Tapi memang makan malam. Ah mungkin lebih cocok disebut sebagai jajan atau cem