"Buka percetakan? Uang dari mana?"
Begitu Ayahnya beristirahat, ia sengaja datang dan menghampiri. Ya bertanya lah mumpung ada orangnya. Setelah manahan diri. Ini kan mumpung Ayahnya pulang.
"Ini baru rencana, Yah. Adhi kan sedang mengumpulkan modalnya di sana. Gala lihat peluang di sini juga cukup besar. Adhi bilang tak perlu pakai nama keluarga kita. Kita bisa pakai nama temannya untuk menyewa ruko dan perizinan biar tak terkena ya Ayah tahu lah."
Musuh-musuhnya pasti tahu kalau mereka membuka usaha di sini. Karena semua itu akan dihancurkan. Pilihan Adhi untuk kembali ke Indonesia dengan cara yang ilegal tentunya tapi setidaknya ia berhasil membuka usaha di sana. Ya walau tanpa namanya namun ia punya dokumen untuk menguatkan hal itu kok. Ia tahu kalau keluarganya pasti tak akan dibia
