Pukul sepuluh pagi, Kevin baru saja memastikan Liora sudah mendapatkan pemeriksaan yang di maksud dokter kemarin, Kevin penasaran apa jawaban dokter, apapun itu semoga saja rahim Liora tidak benar-benar di angkat. Liora kini ada di ruang rawatnya bersama Sandra dan sang bayi, sedangkan Kevin di ruang dokter, bersiap mendengar kemungkinan apapun yang akan ia dengar. Dokter menghela nafas, di bawah meja tangan Kevin sudah gemetar. “Jadi bagaimana, Dok? Istri saya tidak akan kehilangan rahimnya kan?” tanya Kevin yang sudah sangat penasaran. “Pak Kevin ingat apa yang pernah saya katakan saat pertama kali bapak membawa istri bapak yang pingsan ke rumah sakit ini?” tanya dokter, Kevin mengangguk, yang di katakan dokter adalah saat Kevin belum menikahi Liora dan itu adalah hari pertama di mana