Tiga minggu kemudian. “Pak Kevin gak akan lama di jakarta ‘kan?” tanya Liora. Kevin sudah menjinjing tas kerja, ia tak perlu membawa baju atau perlengkapan pribadi karena semuanya sudah ada di apartemennya yang ada di jakarta. Kevin memasukkan tas miliknya di kursi samping kemudi, lalu menghampiri Liora. “Seminggu aja kok, kamu yakin gak mau ikut aku ke jakarta? Nanti kalau aku kangen gimana?” “Aku gak mau sendirian kalau pak Kevin lagi gak di rumah. Tapi pak Kevin semangat ya kerjanya.” “Coba sekali lagi, kamu manggil aku apa tadi?” Liora langsung mengulum bibirnya sendiri, sepertinya ia sangat susah di kasih tau agar tidak menyebut Kevin dengan panggilan ‘Pak’ tapi karena memang tidak biasa, hingga sekarang Liora tetep saja kekeh dengan nama yang ia gunakan untuk memanggil Kevin. “