Chalter 29

1367 Kata

Sudah tiga hari semenjak Si Mbok dan anaknya pulang kampung, Kevin masih belum mendapatkan pengganti sementara. Asisten rumah tangga yang tersisa hanya Mbak Husni, jelas satu orang mengurus banyak hal di rumah sebesar rumah Kevin pasti akan kelabakan. “Wirdan, orang yang aku suruh kamu datangin ke rumah aku sampai sekarang kok gak datang-datang. Rumah aku kayak kapal pecah nih, asisten rumah tangga di rumah tinggal satu.” Omel Kevin pada orang yang ia percaya lewat sambungan telepon. Hembusan nafas terdengar dari seberang. “Pusat jasa asisten rumah tangga lagi kosong, Vin. Ini aku juga lagi nyariin yang terpercaya biar kamunya gak tambah ngomelin aku kalau salah nyariin orang.” Wirdan menjawab, terdengar kesal. “Buruan. Waktumu tinggal dua hari dari sekarang, kalau sampai gak dapet juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN