Elian tak pernah merasa canggung sebelumnya. Baik waktu bertemu dengan orang baru. Waktu berkenalan pertama kali dengan teman kelasnya, mengajak mantan-mantan pacarnya jalan atau menonton film, atau bahkan ketika ia berciuman dengan mantan-mantan pacarnya. Elian tak pernah merasa canggung. Tapi kini perempuan itu merasa canggung untuk pertama kalinya. Ketika di depannya berdiri Raken - laki-laki yang berat untuk ia akui - paling banyak ia pikirkan selama dua tahun ini, meskipun Elian sudah banyak menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Raken memiliki kekuatan -seperti kekuatan sihir yang ia lihat di film-film fantasi - untuk membuat Elian bungkam dan melupakan apa yang ingin ia katakan. Padahal sedetik yang lalu, banyak pertanyaan yang terlintas di pikiran Elian. Begitu banyak dan jelas-