"Kenan suka sama kamu, Elian."
Kenan.
Apa Elian mengenal Kenan? Tentu saja.
Kenan - ketua ekskul jurnalistik di SMA-nya dulu. Raken bertanya apakah Elian mengenal Kenan. Tentu saja, siapa yang tak kenal anak yang terkenal paling kritis dan pintar waktu SMA itu? Kenan pernah dicalonkan sebagai ketua OSIS, tapi laki-laki itu tak mau karena lebih suka bergelut dengan jurnalistik dan media. Elian di ekskul itu sebagai ilustrator, kadang penulis membutuhkannya untuk membuat gambar untuk tulisannya.
Elian tentu saja mengenal ketua ekskulnya. Elian bahkan pernah mengaguminya dan tak berani berbicara di depannya. Tapi semua itu hilang tak berbekas, saat tahu Kenan ikut dalam permainan Raken. Permainan untuk menjadikan Elian barang taruhan. Sejak saat itu, Elian membenci semua teman-teman Raken
