"Serius kalian kemarin nggak ngomongin apa-apa? Dari tadi Raken ngeliatin lo, El. Kayak pengen makan lo, deh," kata Keisha sambil memakan tempe gorengnya. "Ya, biarin lah, dia kan punya mata, masa nggak boleh ngeliat-liat, sih." Elian menghabiskan es tehnya yang tinggal separuh. "Biarin, Kei. Dia ntar malah kepedean kalo lo merhatiin dia terus," kata Elian ketika Keisha tak mengalihkan pandangannya dari tempat Raken dan teman-temannya duduk. "Gue jadi nggak nyaman duduk di sini. Serasa semua orang ngeliatin gue," kata Keisha. Elian mengerutkan keningnya, "Kenapa sih? Emangnya mereka ngeliatin gue banget, ya?" Elian menoleh ke meje Raken dan saat itu ia langsung menyesal. Elian bertatapan langsung dengan lima orang yang tengah melihatnya. Apa yang mereka lakukan? Elian merasa tak asing