"Kita ke tempat Ratih dulu ya nanti biar bisa nunggu obatnya bareng," ucap Panca dengan wajah berbinar setelah ia selesai menemani Pesona menyelesaikan pemeriksaannya di ruangan dokter Rizal, laki-laki itu merasa lega karena dokter Rizal menyatakan jika Pesona baik-baik saja. "Iya Mas," jawab Pesona yang berjalan di sebelah sang suami meninggalkan lorong ruangan dokter Rizal melewati beberapa pasien yang juga sedang menunggu antrian mereka. Pesona tetap berjalan santai, sudah menjadi hal biasa bagi dirinya menerima tatapan aneh atau tatapan kaget dari orang-orang di sekitarnya yang baru melihat ia berjalan dengan cara yang berbeda dengan manusia pada umumnya, wanita cantik itu lalu mengulum senyum Karena tanpa ragu ataupun malu Panca menggenggam tangannya dan menggandeng wanita itu sep