Bab 33. Ikhlas

1721 Kata

Hanin melihat kesamping, dilihatnya Yusuf meringis kesakitan. Dia berusaha bangkit, tapi pelukan Yusuf masih erat di tubuhnya. Dipukulnya pelan tahan Yusuf, baru tangan itu lepas, tepat ketika Zayn datang merengkuh nya dan menarik tubuh Bundanya. Zayn kemudian membantu Uncle nya berdiri, tapi Yusuf berteriak. " Aghh.. , Zayn kaki Uncle sepertinya terkilir", Yusuf terduduk kembali. Faiz yang berlari melihat kejadian pun akhirnya membantu Zayn memapah Yusuf. Hanin memegang lantai, dan menoel jarinya ke cairan hijau kental di lantai dan membaui nya. " Ini pembersih lantai, mengapa bisa tercecer, dan harus nya di bersihkan segera. Di keramik ini sangat licin", kata Hanin, selintas ia mengingat Tika yang menenteng cairan lantai tadi. " Mbak Han bagaimana, bisa berjalan sendiri? ", Faiz

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN