"No more flowers scattered on the terrace of the heart, but shards of glass that are ready to hurt"- Elegi Hati -Prince of Sivillia- Tenang. Pria itu baik-baik saja dengan kesendirian, dia tidak perlu memberitahu seluruh dunia tentang rasa sepi yang kerap kali mencekik lehernya. Meremas dadanya hingga menimbulkan sesak yang luar biasa. Dia tidak ingin dikasihani oleh siapapun, dan seluruh dunia juga tak perlu tau dimana dia bersembunyi bersama kesunyian. Tak pernah sekalipun terbayang akan ada seseorang yang datang lalu masuk ke dalam kehidupannya lalu menyelamatkan dia dari sesuatu yang mereka anggap ‘Ketidak normalan’ itu. Nyatanya, dia datang hanya untuk bersinggah, bukan menetap. Dia hanya meniup kabut hitam, bukan mengusirnya. Dia hanya memberikan tawa, bukan hatinya. Dan kini tuga