POV Luna Aku pulang lebih awal setelah bertemu dengan orangtua angkat Julian. Pak Satya mempersilahkan aku pulang lebih awal untuk mempersiapkan investigasi yang aku akan aku lakukan. Suspek yang jadi objekku tak lain adalah Devan, suamiku sendiri. Pak Satya mengatakan posisiku sebagai istri sangat menguntungkan untuk menggali informasi dari Devan. Aku diminta sedikit lebih 'nakal' padanya agar semua keterangan yang kami butuhkan bisa Devan jelaskan tanpa curiga terhadap tindakanku. Menarik tapi penuh resiko, Devan pasti marah kalau tahu hidupnya di spionase apalagi dituduh sebagai pembunuh. Hati kecilku tak percaya kalau Devan punya niat jahat itu pada temannya sendiri. Jika ia benci Julian, tentu ia tak mau menjaga Yuna. Tapi dalam teori kriminalitas, orang orang terdekat patut dicuri