13

1031 Kata

Ken dan Jesen kembali melirik tangan mereka yang penuh kantong belanjaan. Sementara kedua gadis di depan sana masih asik memilih-milih outfit yang menurut mereka pas dan cocok untuk mereka kenakan. Ken berdecak kesal dan Jesen menarik nafas lelah. Entah mimpi apa mereka semalam sehingga hari ini harus menenteng kantong belanjaan yang segini banyaknya. "Baby honey!" Ken menatap Angel yang sedang berlari kecil ke arahnya. "Sini sini!" Angel menarik tangan Ken agar mengikutinya. Ken melirik Jesen demi hanya untuk melihat abangnya yang cekikikan. Pemuda tampan itu mendengus kesal. Apalagi setelah tau kalau Angel membawanya ke rak boneka. Ken menghembuskan napas kasar. Ingin rasanya melempar seluruh kantong belanjaan Angel yang lumayan banyak. "Ngapain kita ke sini?" Ken bertanya tak ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN