Ketika kita menyakiti orang lain, maka itu sama saja dengan kita sedang menabung untuk menyakiti diri kita sendiri di kemudian hari *** Delima mematung. Kedua tangannya gemetar. Keringatnya mulai merembes di kedua pelipis kanan dan kirinya. Tatapan Yoga, lalu Markus, kemudian ketiga The Queen. Dan murid Mutiara Bangsa lainnya. Demi apapun ini tidak pernah dirasakan oleh gadis itu sebelumnya. "Delima ..." Lirih Yoga dengan penuh harap. Tatapan ketulusan yang jelas terpancar di sana, membuat Delima semakin tak berkutik. "Gue ... Gue ..." Entah kenapa tiba-tiba gadis itu berlari keluar kafe. Setelah menyampaikan satu kata. "Maaf!" Hanya itu. Namun satu kata itu membuat Yoga tertegun cukup lama. Lalu sebuah senyuman puas dari Vanesa dan kedua temannya yang lain. Dan senyuman kecil dari sud