Episode 50 : Kebohongan Gladia

1853 Kata

“Gara-gara enggak ada Gladia, aku langsung lancar jaya. Kalau gini caranya, mending si Gladia izin terus, atau malah bablas dikubur biar aku jadi model utama terus.” Zefanya tak kuasa mengakhiri senyum bahagianya. Di sebuah lorong apartemen elite dan belum lama Gandra berikut Gladia lalui, Zefanya melangkah santai disertai seorang wanita muda berambut oren, dan tidaklah lain asisten Zefanya. Wanita bernama Rere tersebut tetap aktif menatap layar ponsel yang digenggam menggunakan tangan kanan, meski tangan kiri bahkan kedua pundak berikut punggungnya dihiasi ransel besar. “Oh em ji ….” Rere memelotot ngeri, menatap tak percaya layar ponselnya. Lebih tepatnya, ia menatap tak percaya foto-foto Zefanya hari ini yang begitu memukau, tapi justru berwajah Gladia. Foto-foto tersebut telah terseb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN