Senna turun dari bus dan berjalan cepat menuju kostnya. Meski hanya butuh waktu tiga menit untuk jalan kaki dari halte ke kost, namun Senna lagi dikejar waktu. Arya mengajaknya untuk pergi pagi ini, dia bilang akan menjemput Senna setengah jam lagi. Sementara saat ini Senna bahkan belum mandi. Langkah Senna berhenti, bibir gadis itu spontan terbuka. Terkejut melihat sosok Arya sedang menyender di pintu mobilnya yang terparkir di halaman kosan. Senna kembali tersadar ketika pandangan mereka bertemu, Arya melukis senyum yang bikin Senna meneguk ludah dengan susah payah. Demi Tuhan, senyum Arya buku lutut Senna lemas! "Hai." Arya berjalan mendekat sambil menyapa ramah. Dengan kikuk Senna balik melempar senyum. "Hai. Kamu sudah sampai? Katanya mau jemput setengah jam lagi?" "Aku takut jala