17

1500 Kata
"Angkasa jangan pernah ninggalin Lola ya, Lola ga mau Angkasa pergi. Lola butuh Angkasa, Lola mau Angkasa ada disisi Lola." Ujar Lola dan Angkasa mengangguk, ia masih menenangkan Lola. Sementara Lola sekarang berharap apa yang tadi ia lihat merupakan hal yang salah. Ia berpikir bahwa tadi itu tidak boleh terjadi dan ia hanya berharap bahwa tadi itu hanya ilusi atau imajinasinya Lola saja karena ia tak bisa begini. Ia masih belum siap dengan kedatangan ini. Lola benar-benar trauma ketika ia melihat dua orang yang sempat membuatnya down kini kembali terlihat di hadapannya. Ia hanya takut jika orang-orang terdekatnya nanti akan diambil oleh mereka bertiga juga. Tentu saja ia tidak mau jika nantinya ia akan kehilangan mereka semua untuk kesekian kalinya. "Angkasa, mereka ga ada kan Angkasa? Mereka udah pergi kan?" Tanya Lola yang mana matanya kini hanya mampu menatap mata Angkasa saja karena ia benar-benar tidak sanggup jika dirinya harus melihat ke arah yang ia lihat tadi. Apalagi jika harus menatap mata mereka, Lola sangat takut. Lola bahkan tidak tahu harus melakukan apa jika itu sampai tejadi. Ia mungkin akan menyerah. Ya, dirinya akan menyerah dengan dirinya sendiri yang tidak bisa apa-apa juga. Angkasa menatap ke arah Raja sembari memperlihatkan bahwa Lola tidak bisa bertemu dengan mereka. Raja langsung berjalan pergi menuju ke arah Leon dan Lula yang kini sudah beranjak dan hampir sampai di meja Lola. Namun sekarang ini Raja mendorong Leon mundur dari sini. Raja harus membuat Lola nyaman dan ia harus memastikan jika Lola tidak ketakutan lagi sekarang ini. Leon sebenarnya tidak suka jika Raja seperti ini karena ia ingin melihat keadaan dari Lola. karena ia pun juga sebenarnya sedih melihat Lola yang seperti ini. Meskipun ia sudah tahu bahwa bola akan seperti ini karena Lola sangat trauma ketika melihat dirinya dengan Lula berada di dekatnya. Namun jujur saja jika Leon sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Lola. Makanya ia maju sekarang. "Raja, Lo apaan sih. Gua mau ketemu sama Lola." Ujar Leon tersebut. "Lo buta, Lola kelihatan takut banget ngelihat Lo berdua. At least Lo berdua masih punya hati kan huat ga bikin Lola ketakutan sekarang?" Tanya Raja dan Leon kini menunduk. Ia kecewa pada dirinya sendiri karena memang semua itu ia lakukan dulu hingga ia menyakiti Lola dan sekarang Lola jadi seperti ini juga. "Ikut gua sekarang, gua ga mau Lola histeris lagi. Apalagi sampai semua orang disini ngelihatnya." Ujar Raja dan Leon pun akhirnya menurut, ia berjalan bersama Lula sembari sekarang ini mereka berdua mengikuti Raja juga. Raja membawa mereka berdua keluar dari wilayah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Karena jika mereka masih ada disana, prosentase untuk mereka bisa saja bertemu dengan Lola akan sangat besar. Tentu Raja mengkhawatirkan hal itu. "Gua mohon sama lo berdua, jangan dekati FEB dulu buat sementara waktu karena gua beneran ga mau kalo Lola kayak tadi lagi. Lo berdua tentu aja udah ngeliat dan kalo Lo berdua masih punya hati, please jangan pernah buat Lola jadi sedih kayak gini." Ujar Raja kepada mereka berdua dan Leon kini menjawab. "Ga bisa Raja, gua sama Lula adalah mahasiswa baru di FEB UG." Ujar Leon yang membuat Raja kini benar-benar terkejut. Ia tak menyangka bahwa Leon dan Lula akan secepat ini ternyata. Padahal mereka berdua belum lama juga disini, kenapa mereka sudah bisa masuk ke FEB juga? Kenapa mereka masuk ke Fakultas yang sama dengannya dan Lola? Apa sebenarnya yang sedang mereka rencanakan. Atau memang inilah yang sudah mereka inginkan sedari awal untuk lebih dekat lagi dengan Lola? Jujur saja Raja masih mempertanyakan hal ini. "Seriously? Are you crazy Leon? Kenapa lu nggak ngomongin ini ke kita dulu? Lo tau sendiri kan apa akibatnya kalau lo berdua kuliah di sini dan Lola pun juga kuliah di sini? Kenapa lo jadi kayak gini sih?" Tanya Raja kepada Leon tersebut. "Ya gimana raja, gue sama Lula balik ke sini karena kita berdua mau lebih dekat sama Lola. Kita berdua mau minta maaf dengan setulusnya hati ke Lola. Kita sama sekali ga mau kalo sampai nantinya kita kesini cuman sia-sia aja. Lo tahu kan raja seberapa menyesalnya gue ninggalin Lola di sini? Apalagi setelah apa yang gue lakukan lagi Dan lagi berulang kali itu pasti bakalan nyakitin lola banget. Tunggu aja gue paham tentang hal itu " ujar Leon kepada Raja tersebut. "Tapi raja, sekarang ini gue datang ke sini bener-bener cuman buat biar semuanya clear dan gue dimaafin meskipun itu berat seenggaknya gue mencoba buat berusaha dimaafkan sama Lola. Kan aku udah kangen banget sama Lola meskipun gue tahu kalau kenangan gue sama Lola itu cuman sedikit banget. Tapi serius deh, gue nggak ada niatan buat nyakitin Lola sekarang begitupun juga dengan Lula yang kembali ke sini. Kita datang karena kita emang sedih dan kita emang menyesal dengan apa yang pernah kita lakukan dulu." Tambah Leon lagi. "Okay gue tahu, gua juga paham. Tapi please, semuanya butuh waktu. Jangan kayak gini, ini terlalu cepat buat Lola. Dia masih sakit dan masih trauma dengan semua ini. Jadi please tahu waktu juga." Ujar Raja ke mereka berdua. Sementara itu sekarang ini Galaksi dan Galan baru aja mereka berdua kembali dari toilet. Kebetulan sekali ketika mereka berdua kembali dari toilet, tiba-tiba saja mereka melihat ada raja karenanya, mereka pun akhirnya menghampiri raja. Mereka tidak tahu saat ini Raja sedang bersama dengan siapa karena tidak jelas dan dua orang itu membelakangi mereka. Saat ini mereka pun sudah sampai di dekat raja dan galaksi juga menyapa raja yang terlihat sedang emosi saat ini. "Woy Bang." Ujar Galaksi dan 3 orang itu pun menoleh ke arah galaksi dan Galan. Sontak saja Galaksi merasa terkejut karena yang ia lihat saat ini merupakan Leon dan Lula. Tentu saja ia tidak mengira bahwa itu adalah Lola karena dirinya sangat tahu bahwa Lola sangat takut dengan Leon dan pastinya dia tidak mau bertemu dengan Leon terlebih dahulu. Galaksi bertanya-tanya kenapa mereka berdua pada akhirnya pulang ke Indonesia dan sekarang ada di universitas ini. "Galaksi.." ujar Lula dengan lirih, tentu saja galaksi mengingat apa yang pernah dilakukan oleh Lula dan Leon kepada dirinya sehingga hubungannya dengan Lola menjadi hancur. Ia tidak akan melupakan hal itu bahkan sampai sekarang dirinya pun masih mengingatnya dengan jelas karena itu sangat amat menyakiti dirinya. Begitupun juga dengan Lula yang tidak bisa melupakan hal itu karena saat itu ia memiliki pacar selain pacar lamanya yang bernama Nando. Pacarnya setelah ia putus dengan Nando adalah Galaksi, dan jika boleh jujur ia benar-benar menyukai Galaksi saat itu. dan karena dirinya yang masih sangat egois dan kekanak-kanakan maka dari itu ia pun mengerahkan segala cara agar dirinya bisa bersama dengan galaksi. Ya memang apa yang diawali dengan kebohongan pasti tidak akan berjalan dengan mulus dan itu terjadi pada dirinya. "Galaksi, gua mau minta maaf atas apa yang dulu pernah terjadi." Ujar Lula. "Stop Lula, so sorry untuk sekarang ini gue masih belum bisa memaafkan hal itu karena hal itu pun masih membekas di kepala gue. Lo dulu udah hancurin impian gue, cita-cita gua dan masa depan gua hanya karena keegoisan lo aja. Lalu sekarang lo mau minta maaf gitu aja? Enak banget ya hidup lo. Sorry kalau sekarang gue masih belum bisa memaafkan karena masih berat." Ujar Galaksi. Leon maupun Lula tidak bisa menjawab apa-apa karena memang mau memaafkan atau tidak itu merupakan pilihan dari Galaksi sendiri juga. "Sekarang gue mohon sama lo berdua please banget, karena lo berdua emang udah jadi mahasiswa di sini jadi gue mohon kalau lo berdua jangan sering-sering kelihatan di depan Lola. Jangan sampai Lola histeris lagi kayak tadi cuman gara-gara melihat lo berdua. Efeknya masih sudah siap itu karena trauma Lola masih ada sampai sekarang. Jadi gue mohon buat lo berdua supaya lo berdua sedikit punya rasa empati ke Lola." Ujar Raja pada Leon dan juga Lula. "Kita bakalan mencoba buat hal itu Dan kita bakal berusaha. Tapi gue juga mau minta tolong ke lo Raja. Please bantuin kita supaya kita juga dapetin maaf dari Lola dan kita bisa lebih dekat lagi dengan Lola. Kalau lu pastinya tahu kalau niat kita itu sebenarnya sangat baik di sini ya meskipun kita tahu kalau ini berat buat dijalani. Apalagi setelah apa yang terjadi waktu dulu." Ujar Leon yang membuat Raja sekarang sedikit memikirkan hal-hal mengenai hal tersebut. Sebenarnya ia pun juga masih merasa sakit hati dengan apa yang dialami oleh Lola saat itu, tapi sebenarnya dianya pun juga sadar bahwa sekarang ini semuanya harus berubah dan roda pun juga berputar. Memang dirinya kemarin tidak mau jika Leon dan Lula kembali lagi mendekati Lola karena ya takut memberi kesempatan kepada orang-orang yang pernah menyakiti Lola apalagi nggak hanya sekali mereka menyakiti Lola. karena hal itu sudah terjadi berkali-kali Jadi wajar saja bukan jika dirinya sekarang menjadi lebih protect lagi kepada Lola? Gua harus jawab apa ini sekarang? Rasanya buntu banget dan gua juga nggak bisa memutuskan ini sendiri. gue harus tanya dulu ke beberapa orang karena kalau sampai mereka semua nggak setuju dan gue setuju sendiri pasti mereka semua bakalan marah banget ke gue. Ya kayaknya gue harus tanya dulu ke teman-teman yang lainnya. Batin Raja kepada dirinya sendiri sekarang.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN