Digo merebahkan tubuhnya dengan segera setelah bertemu dengan sofa bed di ruangan tengah rumah Elisa. Pria itu kemudian mendesah panjang dengan begitu lega saat punggungnya menyentuh sofa yang empuk. Digo merasa sangat senang karena akhirnya dia bisa melepaskan lelah dan pegalnya setelah makan malam di rumah Daniel yang begitu menyiksa. Bukan hanya tubuhnya yang lelah karena beberapa jam tadi terus berjaga di samping Siera dan juga Saski untuk mencegah mereka mengobrol banyak dengan si Daniel. Namun hatinya juga lelah karena terus menerus menahan rasa cemburunya melihat tatapan penuh kekaguman si b******k Daniel pada kekasihnya, Siera. Digo tau sepanjang makan malam, diam-diam pria kurang ajar itu memperhatikan Siera. Dan Digo tidak begitu bodoh untuk menyadari jika Daniel tertarik pada