Chapter 34 : Bukan Salah Digo

1756 Kata

Digo melipat sebuah kertas berukuran persegi dengan sangat bersemangat. Tangannya bergerak dengan luwes melipat kertas tersebut berkali-kali. Saski yang sedang duduk di hadapannya mengamati Gerakan tangan pria itu dengan cermat. Bocah kecil itu kemudian tertawa kecil ketika sesekali Digo mencolek hidungnya dengan gemas. Ekspresinya yang menggemaskan saat melihat Digo melipat kertas membuat Digo ingin tertawa. “Nah… udah jadi!” Digo menunjukkan hasil origami yang dibuatnya tadi pada Saski. Saski melonjak-lonjak senang saat melihat benda tersebut. “Iya, bener. Ini jadi kucing,” katanya dengan begitu riang. “Ayah jago banget! Ayah hebat!” kata anak itu lagi. Digo terkekeh melihat wajah bahagia anak itu. Dia tidak pernah menyangka akan bisa melakukan hal-hal tersebut. Membuat kerajinan ori

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN