Chapter 24

1467 Kata

Bab 22 Mas Alka terhuyung ke depan membentur punggungku. “Awww.” Aku berteriak karena hampir terpeleset di tangga. Rupanya suaraku menarik para penghuni indekos yang sedang beristirahat. Tanganku berpegang erat pada pegangan tangga. Salah satu kaki terasa nyeri, keseleo sepertinya. Di atas sana, Mas Alka tengah membuka lingkaran tangan Ratna yang begitu erat melingkar pada perutnya. “Ada apa ini?” Beberapa orang muncul dari lantai bawah sambil bertanya-tanya. Ada empat orang yang muncul. Satu orang wanita dan tiga laki-laki muda usia kuliah sepertinya. Salah satu di antara mereka malah sibuk merekam dengan gawainya. Duh, anak zaman sekarang, bukannya menolong malah mau bikin viral. “Mas, tolong bantu suami saya. Wanita itu menggodanya,” ucapku sambil menunjuk Mas Alka yang hendak men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN