Chapter 19

1353 Kata

Bab 17 Langkahku mengayun cepat. Sudah tidak sabar untuk segera tiba di tempat barunya Mas Alka mangkal. Namun, hati berdentum cepat ketika dari jarak beberapa meter saja kulihat dia. Wanita itu tengah duduk di dekat gerobak pecel Mas Alka. Sial. Ratna memang benar-benar ada di sana. Aku mengatur deru napas yang tiba-tiba memburu karena kesal. Wanita itu tampak duduk dengan mengenakan rok panjang, tapi belahannya yang sampai pertengahan paha, cukup mengganggu pemandangan. Kaki menyilang menghadap Mas Alka yang tampak sedang membuat pesanan. Ada seorang anak lelaki berusia sekitar dua belas tahun yang baru saja datang. “Asalamualaikum.” Aku tetap berusaha tidak menampakkan emosi. Berdiri tidak jauh dari mereka dan mengucap salam. “Wa’alaikumsalam.” Hanya suamiku yang menjawab. Ratna m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN