Bab 20. Kisah Arshel

1050 Kata

Happy Reading. Sella menghembuskan napas dengan kasar. Entah kenapa dia merasa semakin sesak setelah mendapatkan telepon dari Delon. Apalagi Delon terlihat peduli padanya. Bukankah seharusnya dia tidak perlu menghubunginya seperti kemarin-kemarin? Sella sudah terbiasa hidup seperti ini tanpa ada campur tangan Delon di dalamnya. "Sial, kan gue jadi kepikiran! Kenapa sih dia sok-sokan perhatian?" Sella berdiri dari duduknya dan mengambil ponselnya di nakas, dia juga mengambil dompet di dalam laci. Sella memutuskan untuk keluar sebentar. Nasib orang yang tidak punya teman itu ya seperti ini. Jalan-jalan ke mana-mana selalu sendiri. Nasib Sella memang selalu jelek, diselingkuhi pacar, dimanfaatkan selama ini dan akhirnya dia harus terpaksa menikah karena kesalahan semalam. "Huh, nasib!" S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN