Bab 39. Sebuah Kebenaran

1069 Kata

Happy Reading. Hannah benar-benar tidak bisa untuk tidak spot jantung. Rasa malu luar biasa kini dia rasakan. Ternyata Lina ada di sini dan sahabatnya itu sudah melihat semuanya, bukankah itu sangat memalukan? Lalu, bagaimana dia akan hidup setelah ini? Tentu dia tidak bisa menjelaskan, bukan? Lina adalah salah satu sahabat baiknya, meskipun mereka menjadi sahabat setelah Lina menikah dengan Theo, tetapi jujur Hannah menyukai sosok Lina yang baik dan menyenangkan. Lalu bagaimana dia menghadapinya sekarang? "Nggak Beb! Aku nggak mau pisah, maafin aku, aku khilaf, beb!" Teriak Theo. Nada suaranya syarat akan ketidak relaan. Theo merengek seperti anak kecil, terlihat sekali dia tidak mau berpisah dari Lina. "Buat apa sih pertahanan aku? Buat kamu sakitin terus? Atau kamu takut kalau sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN