Happy Reading.
"Kamu, Sella Maureen?"
Sella mengerutkan keningnya menatap wanita itu, dia merasa tidak begitu asing dengan wajahnya tetapi agak lupa dengan namanya. "Anda, siapa ya?"
"Kamu pasti nggak ingat aku, ya? Aku Lina Andriani," ujar Lina menghapus air matanya. Dia merasa sedikit malu karena ketahuan menangis. Sejujurnya, Lina sudah tidak mau menangis lagi, tetapi kabar yang baru saja dia dapat membuatnya tidak bisa menahan air matanya. Dia dinyatakan positif hamil saat undangan dari pengadilan agama baru saja dia terima.
Sejujurnya, Lina merasa bahagia karena hamil, selama ini Theo selalu menggunakan pengaman dan baru beberapa bulan belakang pria itu memang tidak menggunakan. Akan tetapi, ada rasa sedih menjalar di hatinya kala mengetahui jika hadirnya buah hati itu di saja per
