15. Lima Belas

1434 Kata

Dari dulu Ana itu cantik. Teman-temanya yang lain juga bilang begitu. Wajahnya yang kalem, kulit bersihnya, hidungnya yang mancung, matanya yang indah, rambutnya yang panjang. Pokoknya cantik. Begitu juga dengan malam ini, wanita itu terlihat sangat cantik dengan dress selutut berwarna navy, make up tipis yang pas di wajahnya dan rambutnya yang di gerai. Andre sampai terpana dibuatnya. Tapi pikirannya langsung membandingkan Liyan dengan Ana. Liyan yang biasanya berdandan sedikit berlebihan dan Ana yang sederhana. "Shit." Batin Andre. "Ngapain juga bandingin mereka berdua. Jelas cantikan Liyan ke mana-mana. " Lanjutnya dalam hati. "Sudah siap? " Suara berat Andre terdengar. Ana hanya mengangguk. "Nanti kita jemput Alif sepulang dari acara." Ana menganggukkan kepala lagi. Janga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN