28. Duapuluh Delapan

1009 Kata

Jam sudah menunjukkan waktu untuk makan siang. Ketika Andre ingin pergi untuk makan siang di restoran yang tidak jauh dari kantornya ternyata Liyan sudah menunggunya didepan pintu ruangannya. Wanita itu berinisiatif menunggu disana karena sekertaris Andre melarangnya masuk. "Mau makan siang bareng?" Tanya Liyan sambil menenteng paper bag yang berisi makanan. "Aku tadi beli makanan banyak jadi aku keinget sama kamu. " Itu hanya alasan Liyan untuk bertemu mantan kekasihnya. Mungkin Andre menyebutnya mantan tapi tidak bagi Liyan. Ibu satu anak itu tidak pernah mengatakan setuju untuk mengakhiri hubungan mereka. Andre tidak enak hati menolak ajakan Liyan, apalagi sampai mengusirnya. Walaupun mereka tidak bersama lagi, setidaknya mereka bisa berteman. "Masuklah, " Kata Andre sambil meleba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN