"Akhirnya Ayah tahu jalan pulang juga rupanya," Grace duduk di sofa panjang, sembari menikmati campagne yang baru saja dia ambil di gudang penyimpanan minuman beralkohol di kediaman ayahnya. Gadis itu awalnya tidak tahu jika ayahnya sudah pulang dua hari yang lalu. Dia saja mengetahuinya ketika tidak sengaja melihat mobil kesayangan ayahnya terparkir di sebuah parkiran club paling mewah di sana. "Kapan kau ke sini, Nak?" tanya pria paruh baya itu sembari berjalan mendekati putrinya. Lalu ikut bergabung duduk di seberang Grace. Pria paruh baya itu adalah Dobson Kyle, atau sering dipanggil dengan Tuan Dobson. Salah satu orang penting di kota tersebut. "Apakah penting bagi Ayah, aku sampai di sini kapan?" "Kau masih saja marah pada ayahmu ini, Nak?" "Bagaimana aku tidak marah, Ayah bah