"Kenapa tidak menghubungiku jika kemari?"
Grace yang baru saja meneguk minumannya, sontak menoleh dan tersenyum pada sahabatnya yang baru saja tiba di sebuah club malam.
"Aku tidak mau menganggu waktumu, kau bilang akan berkencan. Kenapa tiba-tiba datang kemari?"
"Ada yang membawa kabur gadis itu," jawab Steven singkat.
Mendengar jawaban Steven, Grace terkekeh pelan. Meskipun begitu, dia tetap keheranan dengan jawaban Steven. Dibawa kabur? Seriously?
"Siapa yang berani membawa kabur kekasihmu? Hah?" Tanya Grace sembari memukul pelan dadaa Steven.
Pria itu menahan tangan Grace, lalu menggenggamnya. Gadis itu pun juga tidak keberatan sama sekali, karena sudah biasa jika Steven melakukan hal tersebut padanya.
"Bukan kekasih, hanya incaran." Jawabnya dan Grace hanya ber-oh ria.
Steven
