"Kau harus membantuku mencari kekasih bayaran, Mary!"
Maryana yang sedang melahap makanannya, hampir saja tersedak akibat perkataan Anna yang begitu tiba-tiba.
Pagi ini, Anna menerobos masuk ke dalam rumah Mary hanya untuk membahas hal tersebut.
Sebenarnya, dia akan bertemu dengan Mary siang nanti, saat jadwal pemotretannya dengan sebuah produk kecantikan.
Tapi rasanya, Anna tidak sabar menunggu siang hari. Selain itu, dia menghindari pengawasan dari Arche. Jika Arche sampai tahu dirinya meminta bantuan pada Mary untuk mencari kekasih bayaran, bisa tamat riwayatnya. Dia, sama sekali tidak ingin kalah taruhan. Dia tidak ingin menjadi simpanan pria itu, tidak ingin!
"Apa aku tidak salah dengar? Kau memintaku untuk mencarikanmu kekasih bayaran?" tanya Mary dan Anna sontak menganggukkan k
