"b******n sial! Sebagai sesama lelaki, kau harusnya paham ada area tertentu yang tak boleh dijadikan target serangan!" bentak Carl. Masih menggeliat kesakitan memegang area tertentu sela antar dua kakinya. "Hahhahaa…! Kau pikir aku peduli dengan hal-hal macam itu? Bahkan jika itu kau adalah seorang wanita sekalipun, aku akan tetap melakukan sama!" Sempat tertawa lantang, Arthur melempar kalimat balasan atas penyampaian Carl. Pada sisi lain, lokasi sudut jauh, Cecilia yang sedari awal bertahan fokus mengamati perkembangan situasi dari duel antara Arthur dan Carl, lekas menampilkan raut wajah gelap saat mendengar kalimat akhir terucap dari mulut Arthur. "Bahkan jika itu lawannya wanita sekalipun?" gumam Cecilia, tiba-tiba mendapat hujam sensasi perasaan merinding pada sekujur tubuh. Teru