Kasus I : Hari Penghakiman dan Akhir Bahagia

2245 Kata

Kesiapan Adiwilaga ternyata membawa petaka untuk Danang. Senjata terakhirnya yang ia simpan diam-diam, berupa jarum tanpa pentul itu justru mengenai telapak tangannya sendiri. Padahal, apabila jarum itu bisa mengenai tangan Adiwilaga, sudah dapat dipastikan—racunnya akan secepat kilat menjalari tubuhnya dan membuat sekujur tubuhnya membiru. Ketika Danang sudah pasrah dengan ajalnya. Adiwilaga justru mencabut jarum itu, dan memberi obat penawar yang telah ia persiapkan sebelumnya. Seperti yang kalian ketahui, Adiwilaga bisa melihat masa depan orang lain, termasuk Danang. Asri yang ternyata sudah berdiri di sekitar keduanya pun mulai murka. ‘Untuk apa kau selamatkan pria brengseek itu, Adiwilaga!?’ Andaikan Adiwilaga hanyalah manusia biasa tanpa pengendalian diri yang kuat, mungkin ia jug

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN