Ketika Xi Yun maju, Ibu Suri telah mengulurkan tangan untuk memegang tangan kecilnya. Melihat lebih dekat ke wajah Xi Yun, dia kembali menatap Bibi Cheng dengan takjub.
Bibi Cheng sudah kaget saat melihat Xi Yun masuk ke Istana Zhongcui. Dia mengangguk lembut kepada Ibu Suri, segera membenarkan kecurigaannya.
Nona Muda Ketiga dari Keluarga Yi memang sangat mirip dengan Putri Zhou yang telah meninggal. Namun mereka berdua hanya diam tak membiarkan dua orang lainnya tau.
“Nak, siapa namamu?” Ibu Suri memikirkan menantu perempuannya yang tidak beruntung dan merasa sedih. Dia berbicara kepada Xi Yun dengan lebih lembut dan ramah.
Xi Yun kembali menatap Ibu Suri dengan anggun. Ini adalah satu-satunya tetua yang membuatnya merasa hangat ketika dia menjadi roh di dalam mimpinya. Matanya secar
