Xi Yun mendengarkan percakapan antara Yi Shihan dan Nyonya Tua Yi dalam diam. Dia melirik ke aula dari sudut matanya. Seingatnya, perabotan di sini semuanya norak dan mewah.
Yi Shihan selalu tidak menyukai orang lain yang mengatakan bahwa dia berasal dari kalangan rendah. Dia suka menunjukkan identitasnya dengan gaya cantik dan mulia. Meski terlihat sangat mewah, ia tetap tidak bisa menghilangkan temperamennya sebagai putri saudagar.
Bagaimana Kaisar bisa menyukai orang seperti itu? Xi Yun merasa bahwa dia benar-benar buta sebelumnya karena terobsesi dengan pria ini selama bertahun-tahun.
Yi Shihan kemudian menanyakan beberapa pertanyaan lagi kepada Xi Yun. Melihat jawabannya yang gagap dan membosankan, rasa tidak senang di hatinya sedikit berkurang. Meskipun dia terlihat sangat cantik,
