Xi Yun duduk di hadapan Yi Jincheng dengan waspada, sedikit memiringkan kepalanya dan menatapnya dengan ragu.
"Kakak, aku bisa pergi sendiri. Cederamu belum sembuh. Kamu tidak perlu mengantarku pergi."
Yi Jincheng masih menatapnya sambil berfikir. Ia merasa sepupunya ini telah banyak berubah dalam waktu singkat. Hari ini, dia mengenakan gaun ketat brokat berwarna hijau mawar yang membuat kulitnya terlihat seputih porselen. Sepasang mata jernih bersinar seperti bintang di langit malam dan senyuman tipis terlihat di sudut mulutnya. Dia tampak cantik dan anggun seperti bunga musim semi meski memasang wajah keras kepala.
Gadis kecil ini tak mudah dilupakan, tidak heran kalau Shihan merasa terancam dengan keberadaannya.
"Kakak akan pergi ke Barak Xishan. Ini sedang dalam perjalanan." Yi Ji
