Kaisar tidak dapat menemukan gadis kecil itu di kamarnya. Dia tidak tahu sampai sore berikutnya bahwa gadis kecil yang sangat dia rindukan itu tidak bersembunyi di kediaman keluarga Yi, tetapi sudah meninggalkan ibu kota bersama Sima Chen. Mendengar kabar tersebut, emosi sebagian orang tak bisa lagi digambarkan sebagai badai. “Liufei dan Sima Chen meninggalkan ibu kota kemarin pagi?” Kaisar bertanya pada Kasim Fu, yang berlutut di depannya, dengan ragu dan ketakutan. "Membalas Yang Mulia, keluarga Yi... Tuan Yi berkata begitu." Kasim Fu menangis di dalam hatinya. Pantas saja kaisar keluar begitu cepat dari kamar sang putri tadi malam. Sang putri sudah lama pergi. Kaisar bertanya dengan suara rendah, "Kemana dia pergi?" Kasim Fu membenamkan kepalanya lebih rendah lagi, "Membalas Ya