13. Kabar buruk dari kampung

1423 Kata

Part 13 "Asalkan apa, Tuan?" Tok tok tok ... Tetiba terdengar suara ketukan pintu. Tak lama Mariana masuk ke dalam. "Om Putra?! Masih belum selesai juga? Itu ada Tante Sasya nungguin di ruang tamu!" seru Mariana. Ia melirik ke arahku dengan tatapan sinis. "Mau apa dia datang? Bilang saja aku sedang sibuk." "Itu tidak mungkin, Om. Kayak gak tahu tante aja." "Oh iya, Hana, kamu boleh pergi!" pungkas Tuan Putra lagi. "Baik, Tuan, saya permisi." Aku keluar dari ruang kerja Tuan Putra. Terdengar suara langkah kaki mendekat. "Eh, eh tunggu Hana! Buatkan minuman untuk tamu spesial yang datang hari ini!" "Baik, Nyonya." "Dia adalah mamanya Alvaro. Di sini biar kamu sadar diri, kamu itu tidak selevel dengan Om Putra!" bisiknya penuh penekanan, lalu pergi begitu saja. Aku menghela nap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN