Chapter-71 | Pisah Ranjang?

1725 Kata

*** Setegang apapun suasananya, kalau ditempat itu masih ada Erlan, maka suasananya pun akan berubah drastis. Sama seperti halnya barusan di kamar rawat Caroline. Erlan yang tak mau diam, lantas membuat Morgan semakin menggeram kesal dengan keponakannya itu. Bagi Morgan, sosok Erlan yang tengil sangat melampaui batas, bahkan mengalahkan Maureen. Erlan jauh lebih menyebalkan dibandingkan keponakan yang satunya itu. Namun begitu, tak dapat dipungkiri kalau Erlan adalah sosok penyelamat. Gara-gara dirinya yang tidak mau diam akhirnya Caroline pun melupakan rasa kesal dan kecewa terhadap sang Daddy karena telah menghajar Gabriel. Sementara Caroline, walau dia kesal dan kecewa terhadap Gabriel, tapi tetap saja dalam hati kecilnya ia tidak tega melihat kondisi wajah suaminya yang lebam. Nam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN