*** "Kamu bisa menolak kalau tidak menginginkannya." ucap Gabriel terdengar serak tepat di depan wajah Caroline. Caroline terdiam sejenak dengan perasaan berdebar. Gabriel semakin mendekatkan wajahnya, kemudian ia menempelkan bibirnya di atas bibir ranum Caroline. Gadis itu lantas memejamkan kedua mata. Tak ada penolakan apapun yang dilakukan oleh Caroline sehingga membuat Gabriel kembali melanjutkan aksinya. "Hhmmpphh…!" Untuk yang pertama kalinya Gabriel menyentuh dan mengulum lembut bibir manis itu. Perlahan tapi pasti lidahnya mulai menyusup masuk dan mengabsen setiap gigi-gigi rapi dan putih bersih milik Caroline. "Kalau kau suka, maka balaslah." gumam Gabriel di sela pagutannya. Caroline seakan terhipnotis dengan apa yang dikatakan Gabriel barusan, sehingga tak berselang lama